Pertempuran antara tentara dan pemberontak Suriah di kota Albu Kamal, hari Sabtu (8/9), menewaskan seorang anak perempuan Irak.
Ia tewas terkena tembakan roket atau mortir di kota al-Qaim, yang terletak di perbatasan Suriah-Irak.
Bulan lalu Yordania secara resmi mengajukan keberatan setelah rudal-rudal dari Suriah mendarat di wilayah Yordania meski insiden ini tidak sampai menimbulkan korban.
Di Suriah sendiri pertempuran sengit dilaporkan berlanjut di kota terbesar kedua, Aleppo.
Dalam perkembangan terkait, Rusia mengatakan mereka akan meminta Dewan Keamanan PBB mengeluarkan rencana untuk mengakhiri kekerasan di Suriah.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan negaranya akan mendorong adopsi komunike Jenewa, yang menyerukan gencatan senjata dan pembentukan satu pemerintahan transisi.
Negara-negara Barat dan Rusia sejauh ini belum menyepakati apakah penyelesaian masalah Suriah harus mengikutsertakan Presiden Bashar al-Assad.
Beberapa negara Barat secara terbuka mendesak Presiden Assad untuk mundur sementara Rusia dan Cina menyatakan mereka menolak penggulingan paksa rezim di Suriah.(fq/bbc)