Pertama Kalinya Sejak 1953, Menlu AS Kunjungi Libya

Menlu AS Condoleezza Rice mengunjungi Libya dalam rangkaian kunjunganya ke negara-negara di kawasan Afrika Utara. Kunjungan Rice ke Libya akan menjadi kunjungan bersejarah, menyusul normalisasi hubungan antara kedua negara yang memutuskan hubungan sejak tahun 1953 dan mulai membaik kembali pada tahun 2006 lalu.

Di Libya, Rice akan bertemu dengan Muammar Gaddafi. Departemen Luar Negeri AS menyebut kunjungan itu sebagai "babak baru" hubungan diplomatik Libya-AS. Selama ini, Libya masuk dalam daftar negara yang oleh Departemen Luar Negeri AS dianggap sebagai negara yang mensponsori kelompok-kelompok teroris.

Hubungan AS-Libya normal kembali, setelah Gaddafi bersedia membayar kompensasi terhadap keluarga korban peristiwa pengeboman pesawat Lockerbie. Libya mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu pada tahun 2003.

Meski sepakat membayar ganti rugi, Libya belum mentransfer uang sejumlah ratusan juta dollar yang ia janjikan untuk pembayaran kompensasi itu. AS yakin Libya akan memenuhi janjinya dan salah satu tujuan kedatangan Rice ke Libya adalah untuk menekan Libya dalam masalah pembayaran ganti rugi ini.

Sementara Gaddafi dalam pidatonya menolak disebut telah menjadikan AS sebagai teman menyusul normalisasi hubungan Libya dengan AS. Ia menegaskan, Libya tetap menolak campur tangan AS dalam urusan dalam negerinya. (ln/bbc)