Persatuan Ulama Muslim Bekukan Hubungan dengan Vatikan

Doha, Persatuan Internasional Ulama Muslim (al-Ittihad al-Alami li Ulama al-Muslimin) mengumumkan jika pihaknya membekukan hubungan dengan Vatikan.

Pihak al-Ittihad akan membekukan hubungan hingga Paus Benediktus XVI meminta maaf terkait pernyataannya yang menyinggung umat Muslim yang pernah ia lontarkan pada 2006 silam.

Syaikh Dr. Yusuf al-Qardhawi, ketua umum al-Ittihad mengkritik secara tegas penerimaan Yordania terhadap kunjungan Paus.

Selain itu, al-Qardhawi juga mengkritik negara Qatar yang menerima kunjungan jurnalis Denmark yang bekerja di surat kabar yang tempo hari memuat kartun yang menyinggung Nabi Muhammad dan umat Muslim.

"Padahal kami sangat mengaharapkan umat Muslim di Yordania untuk menuntut permintaan maaf Paus sebelum ia mengunjungi negeri itu pada Jum’at kemarin," demikian ungkap al-Qardhawi sebagaimana dilansir situs berita Islammemo (9/5).

Ulama asal Mesir itu juga menambahkan, permintaan maaf Paus akan sangat berharga dan mampu memperbaiki hubungan Muslim-Vatikan secara signifikan.

"Namun, sebelum Paus meminta maaf, kami belum bisa menerima beliau," tegas al-Qardhawi.

Pauis Benediktus XVI mengawali serangkaian kunjungan "haji perdamaian"nya pada Jum’at kemarin, yang dimulai dari Yordania.

Di negara kerajaan puak Hasyimiyyah itu, Paus mengunjungi masjid terbesar di ibu kota Amman sebelum ia mengutarakan khutbahnya di hadapan jama’ah umat Muslim. (im/L2)