Meski sudah sangat ahli dalam bidang khasiat susu unta, Nancy mengakui bahwa dirinya masih perlu pengetahuan tentang teknologi pengolahan untuk pembuatan kosmetik. Karena ia ingin mengembangkannya di peternakannya sendiri, di Nouackchott, ibukota Mauritania.
Nancy mengatakan, bau hewan unta memang tidak sedap, tapi ia menolak jika unta disebut hewan yang jorok dan kotor. Menurutnya, memelihara hewan unta harus sabar dan teliti, karena unta termasuk “rewel” sampai menyangkut hal-hal yang kecil,
“Tapi unta termasuk hewan yang sangat bersih. Sedikit mengandung bakteri dan penyakit, ” ujarnya.
Rasa susu unta, kata Nancy, memang agak aneh dan berbeda dengan rasa susu sapi. Susu unta rasanya agak asin, memiliki komposisi kandungan kimia berbeda dan kandungan lemaknya rendah.
“Susu unta banyak mengandung vitamin dan mineral, dan banyak mengandung vitamin C, ” tambah Nancy.
Selain menjual susu, Nancy saat ini juga menjual produk susu unta olahan dalam bentuk keju. Ia sedang menjajaki agar produknya bisa masuk ke Eropa, karena masyarakat Eropa biasa mengkonsumsi keju. Sekarang, upayanya ini masih terhalang oleh aturan ketat Eropa yang tidak mau menerima produk olahan ternak dari luar Eropa. (ln/mideastonline)