Eramuslim.co – Duta Besar Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al-Mubarak menjamin keamanan Madinah dan Makkah tetap terjaga, meski ada operasi militer Decisive Storm terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Dua kota suci tersebut dinilai tak ada masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Tentu dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud (Raja Kerajaan Arab Saudi) tetap concern terhadap keselamatan para haji dan muktamirin. Mereka ini tamu-tamu Allah SWT. Tidak ada perubahan dan berjalan secara normal. Meski ada kondisi peperangan. Tapi, tidak ada masalah,” kata Musthafa di Kediaman Duta Besar Arab Saudi, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta (11/4).
Dia menepis jika operasi Decisive Storm dilaksanakan karena faktor ekonomi untuk penyelamatan jalur minyak. Namun, operasi ini dilakukan demi ketentraman masyarakat Yaman serta masyarakat dari negara lainnya.
“Jalur minyak nggak ada masalah. Tapi yang perlu diingat untuk masalah ekonomi akan kita fokuskan terhadap masalah Yaman. Kenapa? Karena Arab Saudi adalah inisiator rekonstruksi Yaman, dan negara-negara Teluk juga sudah membantu ekonomi Yaman. Jadi, bukan ekonomi, tapi demi kawasan Timur Tengah,” ujarnya.
Dia mengisyaratkan kalau pemerintah Arab Saudi beserta negara Teluk lain akan melanjutkan operasi militer gabungan ini. Upaya akan terus dilakukan sampai tercipta kestabilan di Yaman. Ia meyakini operasi ini menghasilkan perdamaian di Yaman.
Upaya damai yang sudah diprioritaskan namun ditolak pemberontak Houthi harus diperjuangkan demi aspek kemanusiaan. “Ada tanggungjawab secara konstutisional yang mengharuskan melindungi rakyat dan menjaga kesatuan wilayah negara, kemerdekaan, dan keselamatan teritorial Yaman,” tuturnya.(rz)