Perang Mesir Terhadap Syi’ah

Pemerintah Mesir makin ketat terhadap ajaran Syiah yang semakin berkembang di negara itu. Tidak tanggung-tanggung, akhir pekan lalu, mereka menangkap 12 orang yang dicurigai sebagai penyebar ajaran sesat itu.

Kelompok ini diketuai oleh Hassan Mousa, seorang aktivis masjid yang pernah mempunyai acara relijius di televisi Mesir, sebelum ia memeluk ideolog Syiah. Pemerintah Mesir menangkap Mousa dengan alasan menyebarkan Syi’ah dan pemikiran-pemikirannya yang ekstrem.

Hasil dari penyelidikan polisi menunjukan jika Mousa bertemua dengan pejabat Iran di Syria. Mousa sendiri pernah tinggal di Iran selama dua bulan dan menjalin rencana dengan para petinggi Iran seputar penyebaran Syi’ah di Mesir.

Polisi Mesir juga mengatakan bahwa Mousa mendapatkan bantuan finansial yang kuat dari para pemimpin Syi’ah di berbagai negara.

Saat ini, di Mesir di perkirakan ada 5 juta penganut Syi’ah dari 80 juta penduduk Mesir. Dan tak ada figur Syi’ah di negara itu. Mesir sudah menyatakan jika Syi’ah adalah ajaran yang illegal. Kelompok-kelompok  pergerakan Islam di Mesir pun sudah pula menegaskan bahwa Syi’ah tidak termasuk mereka yang berada dalam barisan menegakkan Islam dan tidak pernah diakui sebagai bagian dari Islam itu sendiri. (sa/gn)