Mantan Senator Fred Thompson awal pekan ini mengkritik kebijakan Presiden AS Barack Obama atas perang Afghanistan. Ia mengatakan bahwa Afghanistan telah berubah menjadi “perang yang tersesat."
"Ini benar-benar tidak peduli betapa Presiden Obama membagi bayi Afghanistan, bagaimana ia membagi perbedaan antara McChrystal dan Biden. Karena perang telah salah langkah," kata Thompson di acara radio. "Saya mengatakan hal ini karena salah satu fakta menyedihkan dan sederhana. Presiden tidak memiliki kehendak dan tekad untuk melakukan apa yang diperlukan untuk memenangkannya. Hatinya tidak di dalamnya, dan tidak pernah. Taliban tahu itu. Sekutu kami tahu itu. Dan rakyat Amerika tahu itu.
"Musuh kita sekarang berani dan teman-teman kita berkecil hati. Kita tidak bisa menang kalau rakyat Amerika tidak bersedia membuat pengorbanan yang diperlukan untuk usaha yang diperpanjang. Kasus ini belum diberlakukan kepada mereka. Kasus ini hanya dapat dibuat oleh presiden."
Kata-kata Thompson tampaknya untuk meletakkan dasar bagi Partai Republik tentang lebih lanjut keterlibatan Amerika di Afghanistan yang dinilainya hanya setengah hati.
"Lihatlah waktu yang Anda punyai, Bapak Presiden," kata Thompson. Kecuali Anda memiliki perubahan total hati dan pikiran, itu benar-benar tidak ada bedanya. " (sa/av)
