Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls telah memerintahkan larangan setiap demonstrasi lanjutan mengecam film anti-Islam innocence of muslims yang dibuat di Amerika Serikat.
Valls mengatakan pada hari Minggu kemarin (16/9) bahwa ia akan mencegah berlanjutnya demonstrasi anti-AS di negara itu yang mengecam film anti Islam buatan warga Israel-Amerika yang tidak menghormati Nabi Muhammad (SAW).
“Saya telah mengeluarkan instruksi agar hal ini tidak terjadi lagi. Aksi protes terkait hal itu dilarang,” kata Valls dalam sebuah wawancara dengan kanal televisi France 2.
Valls melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemerintah Perancis akan melawan aksi lanjutan protes anti-AS dengan tindakan yang tegas.
Peringatannya itu datang hanya sehari setelah demonstran Muslim melakukan aksi protes di luar Kedutaan Besar AS di Paris dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap film menghujat Islam dan Nabi Muhammad.
Polisi Perancis telah menahan 100 orang di ibukota Paris yang menghadiri aksi protes anti-AS terkait film anti Islam tersebut.(fq/prtv)