Eramuslim – Perdana Menteri Israel memerintahkan Badan Intelejen Israel “Mossad” untuk membantu pemerintah Perancis menangani serangan teroris, seperti dilansir jubir pemerintahan Ofir Gendelman Jum’at (09/01).
Dalam akun Twitter Gendelman menyatakan “Netanyahu memerintahkan kepala dinas intelijen Mossad , Tamir Pardo, untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Perancis,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Gendelman menjelaskan bahwa bantuan tersebut di instruksikan Netanyahu pasca pertemuan dengan duta besar Prancis untuk Israel, Patrick Mazonav, hari Kamis (08/01) kemarin.
Sementara itu dalam konteks yang sama, radio Militer Israel menyebut Menhan Moshe Yaalon juga telah menawarkan bantuan kepada Menhan Perancis, Jean-Yves Le Darren, dalam memerangi aksi terorisme.
Tercatat 12 orang tewas dalam serangan bersenjata yang menargetkan kantor berita Charlie Hebdo pada Rabu (07/01).
Sebelumnya sempat tersiar kabar jika aksi penyerangan terhadap Charlie Hebdo ini merupakan aksi orang dalam, yaitu operasi hitam Mossad dan lembaga intelijen Amerika.
(Rassd/Ram)
