Perancis mengatakan mereka kemungkinan akan memberikan kelompok oposisi bersenjata di Suriah dengan peralatan komunikasi untuk membantu menggulingkan pemerintah.
Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius, Jumat kemarin (15/6) menegaskan kembali dukungan negaranya untuk rencana perdamaian utusan khusus PBB-Liga Arab Kofi Annan, tetapi mengatakan Paris juga sedang mempertimbangkan adanya pilihan lain.
“Ada upaya Annan, tapi kami juga mempertimbangkan – dan Amerika telah melakukan hal ini – tidak memberikan senjata tetapi menyediakan peralatan komunikasi,” ujar Fabius.
Fabius menyatakan bahwa langkah itu bisa membantu oposisi anti-pemerintah di Suriah untuk melaksanakan rencana Annan.
Fabius juga mengatakan, telah ada diskusi dengan Rusia terkait tentang transisi kekuasaan “Yaman-style”di Suriah.(fq/prtv)