Eramuslim – Seperti disadari banyak kalangan, kaum Muslimin sedunia saat ini umumnya didera beragam persoalan, mulai dari dekadensi moral, ketimpangan pendapatan, konflik, hingga perang saudara.
Penyelidikan atas hal tersebut dapat dimulai dari sisi internal dan eksternal umat Islam. Jika ajaran-ajaran agama ini mendorong kebangkitan peradaban Islam pada zaman dahulu, mengapa tidak demikian halnya dengan masa sekarang?
Apakah penyebab kemalangan umat Islam merupakan rongrongan pihak luar, tetapi siapa pihak yang patut disalahkan?
Muslim Civilization: The Causes of Decline and the Need for Reform merupakan salah satu karya yang patut diperhitungkan. Buku karangan intelektual Pakistan, Muhammad Umar Chapra, itu dengan tajam menganalisis sejumlah dugaan yang menyebabkan surutnya pengaruh Islam di kancah global.
Bagi Chapra, pertanyaan-pertanyaan krusial semacam itu patut disoroti terlebih da hulu, sehingga dapat ditemukan langkah-langkah apa yang seharusnya dikerjakan untuk memperbaiki kondisi para pemeluk agama ini.
Kebanyakan peneliti, menurut dia, menjadikan abad ke-12 sebagai patokan. Artinya, sebelum kurun waktu tersebut umat Islam pada umumnya belum begitu tertinggal.
Beberapa di antara mereka menyebutkan bahwa faktor terpenting dari kemunduran umat Islam adalah kemerosotan moral dan hilangnya sikap dinamis di tengah komunitas ini.
Hal tersebut diperparah dengan meluas nya sikap dogmatis dan kekakuan (rigidity). Beberapa juga menilai faktorfaktor yang lebih bersifat fisik, semisal munculnya peperangan dan invasi atas banyak wilayah umat Islam. Dugaan lainnya adalah menurunnya aktivitas intelektual dan sains, sedangkan golongangolongan non-Islam justru berpacu melakukannya.