Pentagon Ragu Israel Bakal Sukses Serang Iran

Para pimpinan di markas besar angkatan bersenjata AS, Pentagon mengaku ragu dengan kemampuan Israel untuk melakukan serangan ke fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Mereka khawatir Israel bakal gagal dalam serangan itu karena tidak cukup memiliki informasi intelejen tentang fasilitas nuklir Iran.

Harian Sunday Telegraph dalam laporannya menyebutkan, komandan-komandan AS di Pentagon khawatir dengan rencana Tel Aviv menyerang Iran, yang mereka nilai masih prematur. Mereka menyatakan, tidak ada jaminan Israel akan berhasil menghentikan program nuklir Iran dengan kekuatan senjatanya.

Seorang pejabat Pentagon, yang tahu persis pembicaraan antara jenderal-jenderal militer Israel dan Kepala Staff Gabungan AS Laksamana Mike Mullen pada Sunday Telegraph mengungkapkan, serangan terhadap Iran akan menemui kegagalan karena kurangnya informasi intelejen. Menurut sumber itu, CIA dan Mossad tidak ada yang tahu di mana tepatnya lokasi dan kelemahan-kelemahan lokasi-lokasi nuklir Iran.

"Israel merasakan sesuatu yang dianggapnya sudah sangat mendesak. Mereka terus meningkatkan persiapan mereka, " kata seorang sumber lainnya di Pentagon.

Sumber itu menambahkan, Amerika telah melakukan kegiatan mata-mata di Iran sampai tahun 2003 dan sekarang mereka tidak terlalu banyak menerjunkan agen-agen intelejennya. "Israel punya informasi yang lebih baik. Tapi Amerika tidak yakin Israel punya informasi intelejen yang cukup tentang lokasi mana yang akan menjadi target serangan dan mereka juga tidak terlalu percaya diri bisa menghancurkan program nuklir Iran, " tukas sumber tadi.

Laporan-laporan yang mengemuka belakangan ini menyebutkan bahwa Israel sedang berusaha membujuk Gedung Putih agar memberikan lampu hijau pada Israel untuk menyerang Iran. Namun mantan jenderal angkatan udara Israel, Isaac Ben-Israel pekan kemarin menyatakan, Israel akan menemui banyak kesulitan untuk menghancurkan fasilitas-fasilitas nuklir Iran. (ln/presstv)