Pentagon Bohong Lagi ! : Serangan Drone di Kabul Tidak Menewaskan Anggota ISIS-K, Melainkan Pekerja Bantuan LSM

sharethis sharing button

Terungkap Kebohongan Besar Pentagon: Serangan Drone di Kabul Tidak Menewaskan Anggota ISIS-K, Melainkan Pekerja Bantuan LSM

Serangan drone di Kabul pada 29 Agustus 2021/Net

eramuslim.com –  Kabar mengejutkan datang dari hasil investigasi New York Times atas peristiwa serangan drone AS di Kabul yang semula diklaim Pentagon menewaskan anggota ISIS-K.

Menurut penyelidikan tersebut serangan pesawat tak berawak AS di Kabul pada 29 Agustus lalu tidak membunuh teroris berbahaya yang mengendarai bom mobil seperti klaim selama ini. Melainkan menargetkan seorang pekerja bantuan Afghanistan yang dipekerjakan oleh sebuah LSM Amerika beserta dua anggota keluarganya dan tujuh orang anak.

Sebelumnya, versi resmi Pentagon mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak itu menargetkan sebuah Toyota putih milik Negara Islam Khorasan (ISIS-K), sebuah kelompok teroris yang mengambil pujian atas pembunuhan 13 tentara AS dan 170-plus warga sipil Afghanistan di bandara Kabul beberapa hari sebelumnya.

Beberapa pejabat mengklaim bahwa ‘ledakan sekunder’ membuktikan mobil itu telah dipasangi bahan peledak.

Sementara penyelidikan visual NYT yang diterbitkan Jumat (10/9), tidak menemukan jejak ledakan sekunder, dan hanya pecahan rudal Hellfire yang menewaskan Zemari Ahmadi, keluarganya, dan tujuh orang anak.

Outlet tersebut melakukan wawancara dengan para penyintas di lapangan, memeriksa rekaman kamera keamanan dan citra satelit, dan menggabungkan semuanya dalam video berdurasi 10 menit.