Eramuslim.com – Khalifah Daulah Islam pernahdikabarkan terluka parah dalam sebuah serangan udara di Irak barat, Martin Chulov di The Guardian melaporkan. Abu Bakr al-Baghdadi, tokoh utama Daulah Islam disebutkan, “Menderita luka serius dalam serangan oleh koalisi pimpinan AS pada Maret.”.
Pejabat AS dan Irak, mengkonfirmasi kepada The Guardian bahwa serangan udara itu ditargetkan atas beberapa mobil di kota Baaj di Irak barat pada 18 Maret 2015. Namun Pentagon membantah laporan itu. Pejabat pertahanan mengatakan kepada The Daily Beast bahwa serangan udara itu tidak ditujukan pada target bernilai tinggi dan bahwa mereka, “Tidak punya alasan untuk percayai sasaran adalah Al Baghdadi.”
Mereka mengatakan tidak ada bukti Al Baghdadi terluka atau tewas.
Chulov melaporkan bahwa para pejabat itu tidak tahu bahwa Al Baghdadi berada di salah satu mobil yang ditargetkan dalam serangan udara tersebut. Dia dilaporkan tinggal di daerah itu karena dia tahu Amerika tidak memiliki banyak tentara di sana.
Chulov melaporkan bahwa Al Baghdadi, “…Diyakini telah menghabiskan sebagian besar waktunya di al-Baaj, sekitar 200 km sebelah barat dari Mosul.” Al Baghdadi dilaporkan kesehatannya pulih perlahan tapi belum kembali mengendalikan komandonya sehari-hari. Sejak naik ke tampuk kekuasaan sebagai Khalifah , dia telah lakukan komando operasinya dalam bayang-bayang, jarang muncul di video. (JL/KH)