Penjaga Masjid di Sofia Pingsan Dikeroyok Menjelang Salat Subuh

Penjaga masjid di kota Sofia Bulgaria menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang hingga mengalami luka-luka. Informasi yang dirilis oleh kantor kepala mufti Bulgaria menyebutkan, pelakunya memukuli korban sesaat sebelum pelaksanaan salat subuh pada Minggu (12/6).

"Hari ini kita menyaksikan lagi serangan terhadap masjid Sofia. Pagi ini, 20 menit sebelum pelaksanaan salat subuh, penjaga masjid di Sofia secara brutal dipukuli oleh orang-orang tak dikenal, yang masuk ke pekarangan masjid dengan cara melompat pagar. Mereka memukuli penjaga masjid, merusak ruang jaga dan menyerbu masuk masjid," demikian pernyataan yang dirilis kantor kepala mufti.

Penjaga masjid ditemukan oleh para jamaah yang datang untuk salat subuh, dalam keadaan berlumuran darah dan tidak sadarkan diri. Beberapa jamaah langsung membawa penjaga masjid itu ke unit gawat darurat Rumah Sakit Pirogov.

Dalam pernyataannya, kantor kepala mufti Bulgaria mengatakan, kejahatan berlatar belakang kebencian, xenofobia dan islamofobia meningkat tajam dalam beberapa bulan belakangan ini.

Insiden serangan terhadap penjaga masjid Sofia menuai kecaman dari pemerintah setempat dan organisasi hak asasi manusia di Bulgaria. Mereka menilai serangan itu sebagai indikasi makin meluasnya dan makin mengkhawatirkannya sikap kebencian terhadap agama Islam.

Insiden serangan itu terjadi saat warga Sofia masih belum melupakan peristiwa serangan kelompok partai nasionalis Ataka ke masjid Banya Bashi sebulan yang lalu. Serangan itu berujung bentrokan yang menyebabkan seorang muslim dan lima polisi luka-luka. (kw/IW)