Eramuslim.com – Organisasi Internasional PBB untuk Migrasi (IOM) mengatakan pada hari Jumat bahwa lebih dari 600.000 orang Syria telah kembali ke rumah mereka dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Banyak yang kembali untuk memeriksa properti mereka atau karena di tempat mereka bermigrasi, mereka menghadapi keadaan ekonomi yang memburuk dan juga di bidang lainnya.
Juru bicara IOM, Olivia Hedon mengatakan dalam sebuah surat kabar “Tidak dapat dipastikan bahwa kembalinya mereka itu selalu bersifat aman dan berkelanjutan,” . Sebagian besar orang Suriah yang pulang ke rumah mereka antara Januari dan Juli Tahun ini berjumlah dari 602.759 adalah mereka yang mengungsi secara selama perang, namun 16 persen sisanya kembali dari Turki, Lebanon, Yordania dan Irak, katanya.
Hedon menunjukkan bahwa jumlah mereka yang kembali ke rumah mereka tahun ini hampir sama dengan jumlah yang kembali pada tahun 2016, yaitu 685.662.
Dia mencatat bahwa sekitar 808.661 orang mengungsi tahun ini, banyak di antara mereka untuk yang kedua atau ketiga kali, dan lebih dari enam juta orang mengungsi dari Suriah.
Organisasi Internasional untuk Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa 67% pengembalian tahun ini menuju ke provinsi Aleppo.
Suriah memasuki tahun ketujuh konflik tersebut setelah revolusi Suriah pada tahun 2011, namun belum ada titik terang kapan konflik ini akan berakhir. (Aljzr/hr)