Sheikh Anwar al-Awlaki, yang disebut-sebut sebagai pengganti Usamah bin Laden, selamat dar serangan pesawat tanpa awak (drone), dan serangan itu mengenai dua orang anggota Al-Qaidah. Berita lolosnya Anwa al-Awlaki itu, disampaikan oleh pejabat AS,yang disampaikan pada hari Kamis. Serangan pesawat tanpa awak itu, menargetkan ulama terkemuka Yaman, yang lahir di AS, yang sekarang menjadi target AS.
Koran The Wall Street Journal, dan jaringan televisi CBS, mengutip seorang pejabat AS di Yaman, mengatakan pada hari Jumat bahwa Anwar Al-Awlaki tidak tidak ada ditempat saat serangan udara itu berlangsung. Pesawat "drone’ menembakkan rudal ke sebuah mobil yang diduga ditumpangi oleh Sheikh. Tetapi, ternyata tidak ada dalam kendaraan itu, tokoh yang sekarang ini diburu oleh AS.
"Kami berharap dia,"kata seorang pejabat AS seperti dikutip oleh CBS. Tidak ada komentar dari Gedung Putih tentang laporan itu.
Kementerian pertahanan Yaman dikonfirmasi serangan pesawat "drone" pada Kamis. Saksi mata mengatakan mereka melihat sebuah rudal ditembakkan oleh pesawat menghantam yang menewaskan dua orang di provinsi Shabwa, di mana Al-Qaeda berada di wilayah itu.
Pada bulan Februari, Michael Leiter, direktur National Counterterrorism Center, mengatakan kepada DPR AS bahwa Awlaki dianggap sebagai ancaman ke Amerika Serikat.
"Saya benar-benar menganggap Al-Qaeda di Semenanjung Arabia itu sama dengan Awlaki, dan dia pemimpin dalam organisasi itu, mungkin ini merupakan ancaman terhadap tanah air AS,"katanya. (mh/aljz)