Pengamat Politik: Ekstremis Barat Bertemu Dengan Ekstremis Timur

perancisSeorang pengamat politik, Marwan Bishara, dalam jaringan televisi Al-Jazeera mengatakan jika Perancis memiliki masa lalu tindakan kolonialis dan invasi di Mali dan berpartisipasi dalam perang global melawan “terorisme” de bersama Amerika. Bishara melihat Perancis sebagai Negara sekuler, dan Islam adalah musuh utama dari sekulerisme.

Bishara, dalam sebuah program “From Washington” tersebut mengatakan bahwa apa yang baru-baru ini terjadi di Paris kemungkinan akan menyulut perang baru antara Barat dan Islam, dan militer serta ekstremisme memainkan peran kunci dalam apa yang terjadi di Paris. Ia juga menegaskan bahwa masalah ini bukan tentang konflik antara Barat dan Timur, melainkan terkait dengan ekstremisme di dua kubu.

Ia mengatakan bahwa organisasi ISIS serta Al-Qaeda bertemu dengan ekstrimis di barat, dimana barat juga memainkan peran “terorisme Negara” di Irak, mali, Suriah, dan lainnya.

Ia menjelaskan bahwa serangan itu bukan ditunjukkan pada surat kabar saja tetapi merupakan upaya untuk menciptakan kesenjangan dan permusuhan antara Islam dan dunia barat dalam rangka menciptakan basis yang besar bagi “terorisme”. Katanya. (hr/im)