Eramuslim.com – Rincian kejadian mulai muncul dari dua orang staf wanita yang terhindar dari kematian selama penyerangan di kantor majalah Charlie Hebdo. Salah satunya Sigolene Vinson mengatakan kepada Radio France International bagaimana salah satu pembunuh mengarahkan pistol ke arahnya, tapi kemudian pria tersebut urung membunuhnya.
Sigolene Vinson mengatakan kepada stasiun radio tersebut mengulang perkataan pria yang lakukan penyerangan tersebut, “Aku tidak membunuh Anda karena Anda seorang wanita dan kami tidak membunuh wanita, tapi Anda harus masuk Islam, membaca Al-Quran dan pakailah jilbab.” (JL/KH)