Selain itu, ia juga menyebut jika orang-orang mencari lewat Google maka mereka akan menemukan banyak orang Yahudi di Israel menyebut nama Muhammad saat beribadah di tembok ratapan.
“Sebenarnya jika anda mencari di Google di suatu tempat di internet, anda menemukan banyak orang Yahudi, saat anda pergi ke tembok ratapan, mereka mengatakan ‘Muhammad.. Muhammad.. Muhammad..’,” bebernya.
Pada cuplikan selanjutnya, muncul seorang penceramah yang mengungkapkan soal nama Muhammad di Israel.
Dengan memakai bahasa Inggris yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, penceramah itu menyebut bahwa orang-orang Yahudi di Israel menerjemahkan arti nama Nabi Muhammad yakni ‘sungguh indah’.
“Anda tidak memiliki hak untuk menerjemahkan nama orang. Tapi mereka telah melakukan itu. Muhammad im mereka terjemahkan sebagai ‘Sungguh Indah’. Tapi kata Muhammad ada di sana, dalam bahasa Ibrani aslinya,” ujarnya. (terkini)