Sebuah pengadilan Rusia, Senin kemarin (1/10) memutuskan untuk melarang film anti Islam buatan AS yang telah memicu aksi protes mematikan di seluruh dunia Islam.
Hakim distrik Tverskoi Moskow memihak argumen penuntutan yang disajikan di pengadilan bahwa film “Innocence of Muslim” mempromosikan meningkatnya intoleransi beragama di Rusia.
Pengadilan akan menyampaikan putusannya tersebut ke kementerian kehakiman untuk penambahan ke dalam daftar sengketa nasional Rusia dari “materi ekstrimis” yang pendistribusiannya bisa dituntut dan dalam kebanyakan kasus menyebabkan seseorang bisa di penjara.
Namun pejabat dan aktiviss HAM Rusia mendesak pihak berwenang untuk tetap mendukung kebebasan berekspresi dan tidak menggunakan film kontroversi tersebut untuk lebih menekan hak-hak kebebasan di bawah Presiden Vladimir Putin.
Rusia sendiri tidak melihat aksi protes mematikan seperti yang terjadi di luar konsulat AS di Libya yang menyebabkan utusan Washington dan tiga pejabat lainnya tewas.(fq/afp)
