Pengadilan Prancis Bebaskan Blogger Penista Al-Quran

Pengadilan kota Strasbourg, Prancis membebaskan seorang blogger dari semua tuduhan dalam kasus pelecehan dan penistaan terhadap kita suci Al-Quran.

Ernesto Rojas Abbate–nama blogger itu–pada 2 Oktober 2010 dengan menggunakan webcame, merekam dirinya yang membuat kapal terbang dari lembaran Al-Quran dan melemparnya ke dua buah gelas yang disebutnya sebagai Menara Kembar World Trade Center. Abbate lalu membakar "kapal terbang" yang ia buat dari lembaran Quran itu, juga membakar sebuah Al-Quran lalu mengencinginya. "Untuk memadamkan apinya," kata Abbate dalam rekaman yang kemudian ia unggah ke internet.

Rekaman itu membuat gusar komunitas Muslim di Strasbourg. Masjid Strasbourg dan organisasi antirasis di kota itu akhirnya mengajukan gugatan hukum terhadap Abbate. Lelaki berusia 30 tahun yang tinggal di kota Bischheim itu digugat dengan tudingan telah melakukan tindakan penghasutan dan kebencian terhadap agama tertentu.

Dalam persidangan, Abbate mengatakan bahwa ia melakukan itu semata-mata untuk lelucon dan tidak bermaksud untuk menunjukkan kebenciannya pada Islam. Abbate juga memuji tindakan "berani" Pastor Terry Jones–pastor asal California AS–membakar Al-Quran.

Sedangkan hakim pengadilan beralasan, klip yang dibuat Abbate ditujukan untuk para pelaku terorisme dan bukan untuk komunitas Muslim yang menurut hakim pengadilan, tidak bisa disamakan dengan para pelaku teroris. Atas dasar alasan ini, pengadilan membebaskan Abbate dari segala tuduhan. (ln/IW)