AMSTERDAM – Pengadilan dari mantan komandan militer Bosnia Serbia Ratko Mladic, akan dilanjutkan pada Senin depan. Penundaan proses pengadilan Mladic dilakukan karena Mladic tiba-tiba jatuh sakit.
Pria yang bertanggung jawab atas insiden pembantaian 8 ribu warga Muslim Bosnia pada 1995 silam itu dilarikan ke rumah sakit pada Kamis lalu karena medadak sakit. Proses sidang itu langsung dihentikan untuk sementara waktu.
“Mladic kembali ke pusat penahanan, setelah menjalani pemeriksaan medis. Mladic dinyatakan tidak mengalami gangguan kesehatan parah dalam kesehatannya, dia juga tidak perlu menjalani perawatan khusus,” ujar juru bicara Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) Nerma Jelacic, seperti dikutip Reuters,Sabtu (14/7/2012).
Jelacic pun mengatakan, pemindahan Mladic ke rumah sakit yang dilakukan pada Kamis lalu adalah sebuah tindakan pencegahan. Saat ini, Mladic dinyatakan cukup sehat untuk melanjutkan proses pengadilannya.
Sejauh ini, jaksa penuntut umum dan keluarga korban khawatir, Mladic bisa saja meninggal dunia sebelum proses pengadilannya usai, seperti halnya Slobodan Milosevic. Beberapa bulan yang lalu, Mladic mengklaim dirinya berada dalam situasi kesehatan yang makin memburuk.
Mladic merupakan salah seorang buronan penjahat perang yang ditangkap oleh badan keamanan Serbia di Lazarevo, Provinsi Vojvodina, pada 26 Mei 2011 lalu. Penangkapannya dilakukan oleh pasukan khusus dari Kepolisian Serbia. Selama di persembunyian, Mladic menggunakan nama samaran Milorad Komadic.
Pembacaan dakwaan atas kasus kejahatan Mladic dibacakan di Pengadilan Khusus Perang Yugoslavia di Den Haag, Belanda. Meski didakwa melakukan pembantaian terhadap 8 ribu warga sipil, Mladic sempat menepis tuduhan itu. (rzl/okezone)
