Eramuslim – Seorang pengacara Pakistan pembela seorang dokter yang membantu agen CIA memburu pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden telah ditembak mati pada Selasa, kata polisi, dan dua kelompok Mujahidin mengaku bertanggung jawab.
Samiullah Afridi , pengacara yang membela Dr Shakil Afridi, yang dipenjara pada tahun 2012 dengan hukuman 33 tahun yang menjalankan kampanye vaksinasi , telah diyakini membantu badan intelijen AS CIA untuk melacak keberadaan Usamah bin Laden.
Samiullah Afridi ditembak mati pada Selasa saat ia kembali ke rumahnya di kota barat laut Peshawar, kata polisi. Menurut media, ia baru saja kembali dari luar negeri setelah meninggalkan Pakistan sekian lama untuk keselamatannya.
“Saat dia kembali ke rumah , orang-orang bersenjata melepaskan tembakan. Dia meninggal di tempat, “kata pejabat polisi Jamal Hussain. Seorang juru bicara rumah sakit menambahkan bahwa Samiullah Afridi ditembak dua kali, di perut dan leher.
Dua kelompok mujahidin Pakistan mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan laywer itu. Jundullah, kelompok sempalan Taliban, mengatakan: “Kami membunuhnya karena dia membela Dr Shakil, seorang yang termasuk musuh kami.”
Sebuah faksi Taliban, Tehrik-e-Taliban Pakistan Jamaatul Ahrar (TTP-JA), juga mengatakan telah menembaknya. “Dr Shakil Afridi telah memata-matai pejuang yang dihormati dan pemimpin kita Sheikh Osama kepada CIA,” kata juru bicara TTP-JA Ehsanullah Ehsan.
“Samiullah Afridi menjadi pengacara atas kasusnya,” kata Ehsan, “itu sebabnya kami memutuskan untuk menghilangkan dia ketika kita tidak bisa mendekati Dr Shakil.”
Para pejabat AS memuji Shakil Afridi sebagai pahlawan untuk membantu menentukan lokasi Usamah bin Laden pada tahun 2011 di Abbottabad, Pakistan, yang menewaskan pemimpin Al Qaeda tersebut. (JL/KH)