Penerbangan Saudi Arabian Airlines berencana memisahkan penumpang pria dan wanita dalam penerbangan, sesuai dengan aturan ketat kerajaan.
Penumpang pria dan wanita dapat duduk bersebelahan dalam pesawat jika mereka memiliki hubungan kerabat dekat. Rencana ini diambil setelah banyak komplain dari penumpang pria yang tidak terima istrinya duduk di samping pria lain.
Beberapa penumpang pria juga merasa pramugari terlalu menggoda. “Solusinya adalah dengan menerapkan aturan yang dapat memuaskan semua penumpang,” ujar asisten manajer pemasaran Saudi Arabian Airlines Abdul Rahman Al Fahd, seperti dirilis Dailymail, Sabtu (3/1/2015).
Maskapai juga akan menyertakan instruksi pemesanan tiket di bandara untuk menjaga aturan ini.
Beberapa peraturan maskapai penerbangan di Arab Saudi memang sudah ada yang mengacu pada praktik Islam di sana: tidak ada minuman alkohol atau makanan mengandung babi dalam penerbangan, pembacaan ayat-ayat suci Alquran sebelum lepas landas, dan banyak penerbangan internasional yang memiliki area salat untuk pria.
Saudi Arabian Airlines juga tidak mempekerjakan wanita asal Arab Saudi sebagai kru kabin, melainkan merekrut wanita dari negara-negara lain, seperti Pakistan, Filipina, Albania, dan Bosnia. (yac/okezone/kh)