Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan bergabung dengan pawai anti-pemerintah menuju ibu kota Islamabad, untuk menuntut pemilihan awal, di Gujranwala pada 1 November 2022/Net
eramuslim.com – Pernyataan terbaru datang dari mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan, yang ditembak oleh penyerang selama demonstrasi di Zafar Ali Khan, Wazirabad, Kamis (3/11) waktu setempat.
Dikabarkan bahwa Khan yang saat ini masih dalam perawatan usai percobaan pembunuhan terhadapnya mengatakan kepada bahwa dirinya siap melawan siapa pun pelaku yang menginginkan kematiannya.
“Allah telah memberi saya kehidupan lagi,” kata Khan kepada para pembantu dekatnya, seperti dikutip dari News 18.
Akibat luka tembak yang dideritanya Khan saat ini dirawat di Rumah Sakit Shoukat Khanun di Lahore dan ditangani tim medis yang dipimpin oleh mantan menteri kesehatan Faisal Sultan. Khan tidak akan bisa berjalan selama tiga minggu ke depan, kata sumber utama di Rumah Sakit tersebut.
“Saya tahu mereka ingin membunuh saya, tetapi mereka tidak tahu bahwa Allah melindungi saya,” ujar Khan, yang mencurigai petinggi pemerintah berada di balik serangan.
Selain Khan, penembakan Kamis juga menyebabkan lebih dari 15 pekerja Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf terluka, termasuk mantan Gubernur Sindh Imran Ismail dan Faisal Javed. (RMOL)
