Hillary Clinton mengundurkan diri sebagai anggota Senat AS dan menerima tawaran posisi menteri luar negeri dalam kabinet presiden terpilih Barak Obama. Sejumlah media AS seperti surat kabar New York Times dan Fox News memastikan bahwa Hillary sudah menyatakan menerima jabatan itu dan pengumuman resminya akan dilaksanakan setelah perayaan hari Thanksgiving.
Menurut New York Times, mantan ibu negara Hillary Clinton bersedia menjadi menteri luar negeri setelah melakukan pembicaraan serius dengan Obama, tentang apa dan bagaimana peranannya sebagai menlu nanti. Sebelumnya, Hillary sempat membahas masalah ini dengan Obama dalam pertemuan di Chicago. Namun pembicaraan masih seputar hal-hal yang umum.
Hillary Clinton adalah salah seorang politisi AS yang mendukung penuh invasi AS ke Irak. Ia juga mendukung kebijakan pemerintahan Bush yang memasukkan Pasukan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar teroris. Sementara Obama, dalam kampanye-kampanyenya berjanji akan mengakhiri perang AS di Irak dan menarik pasukan AS dari Negeri 1001 Malam itu. Siapa yang akan mengalah untuk melepaskan prinsipnya terkait perang AS di Irak, Obama atau Hillary? Waktu yang akan menjawabnya. (ln/prtv)