Bentrokan antar faksi di Palestina kembali terjadi meski Perdana Menteri Ismail Haniyah dan Presiden Mahmud Abbas sudah meminta agar pertikaian dihentikan. Bentrokan yang terjadi hari ini, Senin (2/10) disertai dengan baku tembak.
Baku tembak terjadi setelah para pengunjuk rasa dari pendukung Fatah melempari rumah seorang menteri dari Hamas dengan batu sambil meneriakan slogan-slogan anti pemerintah di kawasan Bait Hanun, sebelah utara Jalur Gaza. Belum ada laporan tentang korban jiwa dalam insiden yang terjadi hari ini.
Upaya Presiden Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Ismail Haniyah untuk mengatasi persoalan Palestina dengan rencana membentuk pemerintahan bersatu, menemui jalan buntu.
Sementara sebagian rakyat Palestina kebanyakan dari pendukung Fatah merasa tidak sabar, karena pemerintah belum membayar gaji mereka, yang memicu ketegangan antara pendukung Fatah dan pendukung Hamas.
Ketegangan itu mulai berubah menjadi bentrokan fisik di mana kedua kelompok saling serang pada hari Minggu (1/10). Bentrokan itu merupakan insiden terburuk sepanjang konflik internal di Palestina. Dalam insiden ini delapan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. (ln/aljz)