Pendiri WikiLeaks Julian Assange pada Rabu kemarin (7/11) menyatakan Barack Obama yang terpilih kembali menjadi Presiden AS sebagai “serigala berbulu domba” dan mengatakan prediksi bahwa pemerintah AS akn terus menyerang situs anti-kerahasiaan.
Berbicara kepada AFP melalui telepon dari kedutaan Ekuador di London, di mana dia mencari suaka pada bulan Juni lalu dalam upaya untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan kejahatan seksual, Assange mengatakan kemenangan Obama tidak untuk dirayakan.
“Obama tampaknya menjadi seorang pria yang baik, dan itulah masalahnya,” kata Assange kepada AFP, setelah Obama mengalahkan calon Republik Mitt Romney pada Selasa malam lalu.
“Lebih baik memiliki domba berbulu serigala daripada serigala berbulu domba.”
Dia menambahkan: “Semua kegiatan menentang WikiLeaks oleh Amerika Serikat telah terjadi di bawah pemerintahan Obama.
Assange juga meminta Amerika Serikat untuk membebaskan Bradley Manning, tentara yang dituduh membocorkan file besar dokumen-dokumen militer rahasia kepada WikiLeaks dan telah ditahan di sel isolasi di penjara militer selama dua tahun.
“Terpilihnya kembali Barack Obama bertepatan dengan 899 hari kurungan Bradley Manning,” kata Assange.
WikiLeaks membuat marah Washington pada tahun 2010 dengan membocorkan ribuan dokumen rahasia tentang perang AS di Irak dan Afghanistan serta memboborkan kabel diplomatik memalukan dari kedutaan besar AS di seluruh dunia.(fq/afp)