Puluhan pemuda memblokir jalan raya utama di Libanon utara pada hari Jumat kemarin (6/7) untuk memprotes pembebasan perwira militer yang dituduh terkibat atas pembunuhan seorang ulama Muslim Sunni terkemuka negara itu pada Mei lalu, kata satu sumber keamanan.
“Puluhan pemuda berkumpul di jalan raya internasional yang menghubungkan kota pantai Tripoli ke provinsi utara Akkar dan perbatasan utara dengan Suriah,” kata pejabat keamanan tersebut kepada AFP.
Mereka memblokir jalan setelah beberapa petugas keamanan, yang dituduh terkait atas penembakan ulama Abdul Wahud Ahmad, dibebaskan pada Kamis lalu.
Seiring dengan ulama lain, Abdul Wahud tewas dalam insiden di kota Koueikhat, di wilayah Akkar.
Para pemuda membakar ban dan menggunakan karung pasir untuk memotong jalan raya utama dan jalan kecil di beberapa wilayah Akkar, kata sumber itu, menambahkan bahwa beberapa desa di wilayah tersebut menjadi benar-benar terisolasi.
Pada Kamis malam sebelumnya, kelompok lain memblokir beberapa ruas jalan di provinsi tersebut, kata pejabat itu, menambahkan bahwa beberapa orang yang terlibat dalam aksi itu di sebelah Utara Desa Al-Bireh menggunakan senjata.
Ulama Abdul Wahud lahir di Al-Bireh dan secara vokal menentang rezim Presiden Bashar al-Assad di negara tetangga Suriah.(fq/afp)