Pemimpin Partai Sunni Pakistan Terbunuh

Pemimpin Partai Sunni Pakistan tewas di tembak, Senin kemarin, ujar pejbat polisi. Ali Sher Haideri, Pemipin Millat-e-Islamia Pakistan, yang baru kembali dari rumahnya di Khairpur, 240 km, selatan kota Karachi, dan sesudah melakukan pertemuan dengan masyarakat, seorang yang mengendari mobil menembaknya, yang menyebabkannya tewas.

“Ia tewas terbunuh oleh sejumlah orang yang mengendarai kendaraan mobil, dan salah seorang penembak juga ikut tewas, saat seorang polisi menembaknya”, ujar Pir Muhammad Shah, kepala polisi Khaipur, yang berbicara kepada Reuter.

Millat-e-Islamia, atau Bangsa Islam, berdiri tahun 2002, yang anggotanya Sipah-e-Shahaba Pakistan (SPP), sebuah kelompok organisasi Muslim Sunni, yang beberapa tahun belakangan ini terlibat konflik keras dengan kelompok Syiah militan. Pemerintah Pakistan pernah melarang kelompok SPP dan kelompok-kelompok lainnya di tahun 2002. Dan, kelompok Millat-e-Islamia pernah pula dilarang ditahun 2003.

Ajang konflik antara Sunni dan Syiah di Pakistan, tak pernah usai. Saling melakukan serangan terhadap masing-masing kelompok. Kelompok Syiah menjadi kuat saat Pakistan, dibawah kepemimpinan dinasti Butto, termasuk Benazir Bhutto, yang keluarganya adalah penganut Syiah.

Maka, konflik terus berlangsung, yang skalanya cukup tinggi, yang kemudian menimbulkan korban yang tidak sedikit. Namun, mayoritas penduduk Pakistan, yang berasal dari suku Pashtun itu, adalah penganut Sunni, termasuk masyarakat Afghanistan. (m/wb)