Salah seorang pemimpin oposisi Somalia – Syaikh Hassan Dahir Aweys dikabarkan telah tewas atau sekarat karena terluka parah, keluarganya mengatakan hal tersebut kepada Reuters pada hari Ahad kemarin.
Aweys merupakan tokoh berpengaruh dikalangan ‘penentang’ pemerintah di Somali, dimana ia telah memimpin berbagai kelompok Islam sejak tahun 1990 an.
"Kami mengetahui bahwa Syaih Hassan Dahir Aweys telah dibawa pulang kerumah saudaranya yang berada di dekat stadion bola," kata salah seorang anggota keluarga Aweys.
"Kami ditolak akses untuk masuk kesana namun di konfirmasikan bahwa telah ada dokter di sana…Sepertinya dia telah meninggal dunia. Kawasan dekat rumah saudara Aweys dikelilingi oleh orang-orang bersenjata dan tidak ada akses bisa masuk kesana," dia menambahkan, rumah saudara Aweys yang di dekat stadion Mogadishu tertutup untuk orang yang akan berkunjung.
Milisi pro pemerintah mengatakan bahwa pejuang mereka telah menembak Aweys selama terjadinya pertempuran di kota Wabho pada Jumat yang lalu, dan dia tewas karena terluka parah. Namun gerakan yang pro Aweys – Hizbul Islam menolak pernyataan tersebut dengan mengatakan itu hanya sekedar ‘propaganda’.
Namun beredar juga rumor diantara para pejuang Somalia bahwa salah seorang pemimpin gerakan Islam Hassan Turki juga telah wafat.
Kejadian ini merupakan salah satu yang terburuk sepanjang tahun ini, dimana 123 orang meninggal dunia dalam pertempuran di kota Wabho yang sebagian besar pada pertempuran Jumat yang lalu, antara pasukan yang bergabung dengan kelompok Al-Syabab dan kelompok Aweys melawan kelompok yang pro pemerintah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.(fq/reu)