Diisukan koma, pemimpin Libya Muamar Gadhafi menyatakan akan menuntut media massa Arab yang telah memuat berita tersebut. Ia menuding "badan-badan intelejen Arab" telah menyebarkan informasi yang salah, dan dikutip media, tentang kondisi kesehatannya.
Untuk menunjukkan bahwa dirinya sehat-sehat saja, Gadhafi sempat bercanda dengan sejumlah wartawan dan melompati beberapa anak tangga pesawat saat kunjungan resminya ke Ghana.
Sebelumnya, media massa Arab melaporkan bahwa pemimpin Libya itu dalam kondisi kritis akibat perdarahan di otaknya, dan dilarikan ke rumah sakit hari Minggu kemarin. Laporan itu, menurut Gadhafi tidak lepas dari laporan yang salah dari badan intelejen negara-negara Arab. "Badan-badan intelejen harus membayar laporan-laporan yang dibuatnya, " kata Gadhafi.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk menggugat "siapapun yang telah menyebarkan laporan tersebut, " dan memicu rumor tentang kondisi kesehatan Gadhafi.
"Siapapun yang menembak kami, kami akan menembak balik orang itu, " tukasnya.
Terkait hal tersebut, sebuah kantor berita Palestina, Maan, sudah meminta maaf dan menarik berita seputar kesehatan Gadhafi dari situsnya. Maan mengatakan bahwa berita itu bukan berasal dari sumber yang bisa diandalkan.
Selama ini Gadhafi menjaga jarak dengan negara-negara Arab. Ia menuding negara-negara Arab sudah gagal memberikan dukungan pada Libya, ketika negara itu menghadapi sanksi internasional atas tuduhan terlibat dalam peristiwa ledakan pesawat komersial milik Skotlandia di kota Lockerbie pada bulan Desember 1988.
Kantor berita Libya, JANA menyatakan, rumor tentang kondisi kesehatan Gadhafi itu muncul ke permukaan gara-gara lelucon saat pembicaraan via telepon dengan Perdana Menteri Italia Romano Prodi, Senin (14/5).
Prodi, saat kunjungannya ke Prague mengatakan bahwa ia berkesempatan berbincang lewat telepon dengan Gadhafi sebanyak dua kali, masing-masing selama satu jam dan setengah jam pada hari Sabtu dan Minggu.
"Dia bercerita pada saya bahwa dia baik-baik saja dan masalah ini selalu menjadi bahan berita bagi para pemimpin politik. Saya mengatakan pada Gadhafi bahwa di Italia kami mengatakan bahwa Anda akan panjang umur karena rumor ini, " kata Prodi dalam keterangan persnya. (ln/middleeastonline)