Pimpinan senior HAMAS, Mahmud Zahhar, memimpin satu delegasi kecil mengunjungi kota al-Arish di Mesir menemui para pejabat di sana untuk mendiskusikan pembukaan kembali pintu perbatasan Rafah yang beberapa waktu lalu berhasil dibuka paksa.
Hal ini dianggap penting karena tentara Israel terus-menerus melakukan blokade atas Gaza yang menyebabkan seluruh kehidupan di kota tersebut lumpuh.
“Kunjungan ini merupakan kunjungan lanjutan antara HAMAS dengan pejabat Mesir untuk menindaklanjuti pembicaraan kami untuk mengakhiri pengepungan terhadap Gaza oleh Israel, yakni dengan membuka kembali pintu perbatasan di Rafah, ” ujar juru bicara HAMAS, Isma’il Ridwan.
Selain HAMAS, beberapa waktu lalu para petinggi Otoritas Palestina pimpinan Mahmud Abbas juga berkunjung ke Mesir menemui Presiden Husni Mobarrak untuk membicarakan hal yang sama. Hanya saja, dalam kunjungannya, Otoritas Palestina mewanti-wanti Mesir agar tidak menyinggung perasaan Israel, yang merupakan sekutu bagi Abbas.(rizki/MNA)
