Pemimpin Al-Qaidah Mengenang Kedermawanan Usamah bin Ladin

Pemimpin Al-Qaidah Mengenang Kedermawanan Usamah bin Ladin

Usamah bin Ladin menghabiskan seluruh kekayaan pribadinya untuk jihad, mengurangi konsumsi daging dan penggunaan listrik yang dianggapnya sebagai barang mewah sehingga ia bisa menghemat uang untuk membantu pendanaan jihad, menurut kenangan dari deputi dan penggantinya yang dikirim online Sabtu malam lalu.

Pemimpin Al-Qaidah yang baru Ayman al-Zawahri, dalam serangkaian video kedua nya bertajuk “Hari-hari bersama dengan Imam”, mengatakan bahwa Usamah bin Ladin akan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk tamu-tamunya – meskipun ia sendiri harus makan roti dan sayuran saja, ia pernah menyembelih banyak domba untuk para tamu yang datang menemuinya.

Al-Zawahri, yang menjadi kepala Al-Qaidah setelah Usamah bin Ladin tewas dalam serangan AS tahun lalu, berbicara sambil mengenakan jubah putih dan sorban Arab dalam rekaman video yang dipublis secara online.

“Dia terkenal karena hidup dalam kemewahan tetapi ia kemudian menghabiskan semua uangnya untuk jihad,” kata al-Zawahri “Apabila Anda masuk rumahnya Anda akan menemukan perabotan sederhana .. dan jika kami diundang untuk makan, ia menawari kami apa yang tersedia di, roti rumahnya dan sayuran. ”

Namun Usamah bin Ladin sangat murah hati kepada tamu-tamunya dengan menyembelih domba untuk mereka dan ia pernah membeli sekawanan domba sebagai persiapan jika banyak tamunya datang.

Al-Zawahri mengatakan Usamah bin Ladin mendorong para mujahidin untuk hidup tanpa listrik yang dianggapnya sebagai kemewahan.

“Kemewahan adalah musuh jihad dan mujahidin seharusnya hidup dengan penuh keprihatinan, agar mereka bisa menerima beban jihad,” kata al-Zawahri mengutip pernyataan Usamah bin Ladin.

Al-Zawahri mengatakan Usamah bin Ladin juga murah hati kepada para pengawalnya.

Dalam video pertama yang diposting di situs Web jihad di bulan November tahun lalu, al-Zawahri mengatakan ia ingin menunjukkan “sisi kemanusiaan” dari Usamah bin Ladin. Dia menggambarkan bin Ladin seorang pria sensitif yang menangis ketika teman-temannya kehilangan anggota keluarga.(fq/ap)