Pemilu Semakin Dekat, Taliban Gencarkan Kampanye Tolak Pemilu

Serangan Taliban diperkirakan meningkat pra-pemilu Afghanistan.

Pihak berwenang Amerika Serikat mengatakan bahwa Taliban tampaknya akan meningkatkan kampanye dan serangan mereka terhadap pasukan asing di Afghanistan sebelum pemilihan parlemen bulan depan.

Para pejabat mengatakan bahwa Taliban diperkirakan akan mengintimidasi dan mencoba untuk mempengaruhi proses pemilu dengan kekerasan.

Taliban baru-baru ini telah aktif dalam benteng-benteng pertahanan di timur dan selatan, dan juga membuat terobosan ke utara Afghanistan.

Pada hari Kamis, delapan perwira polisi tewas dalam serangan di provinsi Kunduz utara, dan Taliban menduduki pos polisinya.

Para pejabat Amerika mengatakan pemilihan umum akan memberikan indikasi yang kuat tentang bagaimana pemerintah Hamid Karzai menangani keamanan di Afghanistan.

Karzai, yang dikecam keras atas kecurangan pemilu presiden tahun, telah mendesak warga Afghanistan untuk memilih dalam pemilihan yang dijalankan oleh pemerintah.

Taliban telah melancarkan kampanye kepada rakyat Afghanistan untuk tidak mengikuti pemilu.

Para pejabat pemilu Afganistan telah mengatakan bahwa lebih dari 900 tempat pemungutan suara tidak akan terbuka karena pemilih keamanan tidak dapat dijamin. (sa/argentinastar)