Pemilu Pakistan, Kelompok Oposisi Unggul

Kelompok oposisi unggul dalam pemilihan umum di Pakistan yang berlangsung Senin (18/2), mengalahkan kekuatan-kekuatan politik yang loyal terhadap Presiden Pervez Musharraf. Namun, kemenangan ini masih dibayangi kekhawatiran, karena sistem politik di Pakistan yang memberi wewenang pada presiden untuk membubarkan parlemen.

Juru bicara Muslim League-Q-kelompok pro Musharraf-Tariq Azem menyatakan, kemenangan kelompok oposisi sudah diprediksi. "Hasil awal pemilu, dari 64.000 tempat pemungutan suara, suara kebanyakan diberikan pada Partai Rakyat Pakistan pimpinan mendiang Benazir Bhutto dan pada Partai Liga Muslim Pakistan pimpinan Nawaz Sharif, " ujar Azem.

Menurutnya, banyak yang meyakini bahwa Partai Rakyat Pakistan-lah yang akan menyapu bersih suara, tapi ternyata partai Nawaz Sharif lebih unggul.

Pemilu Pakistan adalah pemilu untuk memperebutkan 272 kursi parlemen. Di provinsi Pinjab, provinsi yang menguasai hampir setengah dari 272 kursi di parlemen, kelompok pro-Musharraf mengalami kekalahan. Meski demikian, para kritikus politik di Pakistan mengatakan, kemenangan kelompok oposisi tidak serta merta bisa menjatuhkan kepemimpinan Musharraf karena secara konstitusional Musharraf punya otoritas untuk membubarkan parlemen. (ln/presstv/iol)