Pemilihan Legislatif Amerika, Kemenangan Para Politisi Yahudi?

Pemilu AS belum lagi dimulai, namun gemanya telah mencapai Israel, yang terus mengikuti pergerakan kaum Republikan dan Demokrat. Israel, tentu saja, menunggu dan mengikuti dengan harapan dan kecemasan.

"Saya pikir, kita akan melihat sedikit sekali keramahan dari kepemimpinan [kongres]," kata Tevi Troy, penghubung Yahudi di Gedung Putih era George W. Bush, kepada The Jerusalem Post Selasa (26/10).

"Tapi biasanya kedua belah pihak selalu cukup ramah terhadap Israel."

Amerika akan memberikan suara pada hari Selasa, 2 November dalam pemilihan jangka menengah, di tengah harapan bahwa Partai Republik akan kembali melampui anggota konggres dari Demokrat yang berkuasa.

Beberapa sekutu kunci Israel diharapkan mulai mengambil posisi kunci di kedua kamar Kongres.

Eric Cantor dari Virginia, yang saat ini menjadi minoritas, hampir pasti menjadi pemimpin mayoritas di tempat Maryland Steny Hoyer, dan membuatnya tertinggi dalam sejarah Yahudi untuk Republik.

Republikan Ileana Ros-Lehtinen, seorang pendukung setia Israel, juga diprediksikan memenangkan kursi di Florida.

"Kita mungkin memiliki Kongres yang kuat, sedikit lebih vokal mendukung Israel," harap David Harris, presiden dari National Jewish Democratic Council.

"Kami dalam kondisi yang cukup baik, terlepas dari apakah Partai Republik mengambil alih Kongress atau tidak."

Republiken perlu keuntungan bersih sebesar 39 kursi untuk memenangkan kembali kendali Kongress dan 10 kursi untuk merebut kembali Senat. (sa/onislam)