Pemerintah Pakistan sedang mempertimbangkan untuk menyerbu Masjid Lal atau Masjid Merah setelah hampir sepekan melakukan pengepungan. Para pejabat pemerintah Pakistan menuding masjid itu kini dikuasai oleh orang-orang, anggota jaringan al-Qaidah.
Menteri Agama Pakistan Ijaz ul-Haq mengatakan, pemerintah meyakini pemimpin Masjid Merah, Abdul Rashid Ghazi telah disingkirkan oleh para ekstrimis di dalam masjid.
"Kelompok militanlah yang sekarang menguasai masjid. Kekhawatiran kami adalah, mereka kemungkinan akan membunuh kaum perempuan dan anak-anak sebagai tekanan atas permintaan mereka, " kata ul-Haq.
Presiden Pervez Musharraf dan Perdana Menteri Shukat Aziz hari Minggu (8/7) sudah mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah, bagi kemungkinan mengambil langkah tegas untuk mengakhiri pengepungan di Masjid Merah.
Seorang pejabat pemerintah Pakistan mengungkapkan, operasi final akan dilakukan dalam satu atau dua hari mendatang. Namun upaya itu tetap mengupayakan pencegahan jatuhnya korban dan upaya penyelamatan kaum perempuan serta anak-anak yang masih berada di dalam masjid.
Sebuah stasiun televisi swasta di Pakistan juga melaporkan, Musharraf telah memberikan ‘lampu hijau’ atas operasi penyerbuan itu, tapi tidak dijelaskan kapan akan dilakukan.
Suara-suara tembakan di lokasi, masih terdengar secara sporadis pada malam hari. Aparat keamanan juga terus menghimbau lewat pengeras suara agar mereka yang masih bertahan di masjid, segera menyerahkan diri. (ln/aljz)