.jpg?w=1140&ssl=1)
Ini sebenarnya lagu lama penguasa Mesir. Menangkapi para aktifis Islam menjelang perhelatan politik. Seperti yang terjadi belakangan ini, sumber keamanan Mesir menyatakan telah kembali melakukan penangkapan massal terhadap anggota Al-Ikhwan Al-Muslimun.
Kali ini dinyatakan 25 orang anggota Al-Ikhwan ditangkap sejak hari Sabtu (19/5). Al-Ikhwan Al-Muslimun sendiri telah menyatakan bahwa pemerintah Mesir telah melakukan penangkapan massal baru di Utara dan Selatan Kairo dengan menggrebek rumah 14 anggotanya, termasuk sejumlah tokoh Al-Ikhwan, pada waktu pagi dini hari. Di antara mereka yang ditangkap, adalah Abdul Aziz Abdul Qadir, Kepala Al-Ikhwan di distrik Timur (70 km dari Kairo), beserta sejumlah guru dan karyawan.
Penangkapan itu dilakukan setelah usainya fase pengajuan calon yang ikut dalam pemilihan Majlis Syuro di Mesir, di mana Al-Ikhwan mengajukan 90 calonnya untuk ikut dalam pemilihan tersebut. Menurut Al-Ikhwan, sasaran penangkapan ini adalah untuk mengacaukan persiapan para calon Al-Ikhwan untuk terjun dalam putaran pertama pemilu yang akan dilakukan pada 11 Juni mendatang. (na-str/aljr)
