PM Irak Nuri al-Maliki mengumumkan bahwa pemimpin al-Qaidah di Irak, Abu Musab az-Zarqawi tewas. Laporan-laporan lain menyebutkan, az-Zarqawi tewas dalam sebuah serangan udara dekat kota Baquba.
"Hari ini kita berhasil mengakhiri Zarqawi," kata Maliki, yang disambut dengan tepuk tangan panjang.
Zarqawi yang berasal dari kelompok pejuang Sunni ini, dianggap sebagai pemimpin kelompok al-Qaidah di wilayah Irak dan dituding banyak melakukan serangan bom yang menelan korban jiwa dari pihak Syiah dan pasukan AS. Zarqawi juga dituduh telah melakukan sejumlah penculikan dan pembunuhan para pekerja asing.
Kepala pasukan AS di Irak, Jenderal George Casey mengatakan, mayat Zarqawi teridentifikasi melalui sidik jadi dari wajahnya yang masih bisa dikenali.
Atas tewasnya Zarqawi, PM Irak mengatakan,"Ini merupakan pesan bagi siapa saja yang memilih jalan kekerasan untuk mengubah arahnya sebelum terlambat."
Lebih lanjut ia mengatakan, mata-mata pemerintah dari kalangan warga Irak banyak membantu untuk melacak keberadaan Zarqawi yang kepalanya dihargai 25 juta dollar.
"Apa yang terjadi hari ini adalah hasil kerjasama dari apa yang telah kita minta dari masyarakat dan rakyat negeri ini," kata Maliki.
Laporan BBC menyebutkan, tewasnya Zarqawi merupakan kemenangan besar bagi pemerintahan Irak yang baru dan pasukan AS, meski masih harus dilihat apa dampak dari kematian Zarqawi. Apakah kekerasan dan korban masih akan terus berjatuhan? (ln/bbc)