Pemerintah Australia membatalkan rencana pembangunan sekolah Islam di kota terbesar negara itu, Sydney. Pembatalan itu berlangsung saat-saat terakhir, di mana pembangunan akan dimulai. Rencana di kota Sydney akan dibangun sebuah sekolah Islam, yang memiliki daya tamping sekitar 1200 murid. Letak sekolah yang direncanakan akan dibangun di daerah pinggiran Sydney Bass Hill. Namun, belakangan pembangunan sekolah yang sudah hampir dilaksanakan itu, dibatalkan pemerintah setempat dengan alasannya banyak penolakan penduduk setempat.
Konstruksi sudah hendak dimulai. Tapi, negara bagian mencegahnya dengan membeli kembali tanah lahan, yang sudah dijual beberapa tahun silam kepada sebuah yayasan Islam. Oran gtua anak-anak marah dan melakukan demonstrasi dengan mengendarai bus diluar kantor departemen pendidikan, dan menyerukan agar pemeritnah setempat mengizinkan proyek itu. “Kami menolak menerima keputusan itu. Itu tidak sesuai dengan hukum Australia”, ucap Rafik Hussien juru bicara dari orang tua murid.
“Keputusan berlawanan dengan apa yang kami yakini Australia, adanya persatuan, kesatuan, dan bagi mereka, tapi coba lihat mereka membuat keputusan begitu saja”, tambah Rafik Hussien. “Keputusan itu sangatlah mengejutkan. Ini tidak adil dan tidak jujur”, tambah Rafik. Menurut para pendukung aksi protes itu, tindakan yang dilakukan pemerintah setempat merupakan tindakan yang sangat rasis tidak toleran serta tidak adil.
Sementara itu, pejabat yang menangani bidang pendidikan menolak bila dikatakan rasis dan tidak toleran. Alasan pejabat setempat menyatakan, bahwa banyak kebutuhan yang lebih mendesak untuk lokasi di Bass Hill dibandingkan dengan sekolah yang hanya untuk 40 orang anak, kata pejabat bidang pendidikan kota Sydney.
Sementara itu, pemimpin masyarakat setempat menegaskan, bahwa jumlah populasi masyarakat muslim yang meningkat pesat di Australia membutuhkan fasilitas pendidikan yang sudah sangat mendesak. Karena, tidak ada alasan yang dapat diterima atas penolakan yang dilakukan fihak departemen pendidikan kota Sydney yang melarang pembangunan sekolah Islam itu. (m/bbc).