Penembakan fatal terjadi terhadap putra seorang imam Muslim di salah satu masjid terbesar Skotlandia yang mengejutkan komunitas Muslim di Skotlandia.
“Hati saya benar-benar berdarah ketika saya diberitahu tentang berita ini,” kata Ahmed Yahya Berrada, teman almarhum Mohammed Omar Abdi, kepada Herald Scotland pada hari Selasa, 28 Mei.
“Saya tidak pernah melihat dia merugikan siapa pun selain pribadinya yang menghormati orang lain , ia selalu tersenyum dan tulus, ia berbicara lembut dan tertawa dengan kerendahan hati. Tambah Ahmed.
“Tidak seorang pun memiliki hak untuk mengambil nyawa seseorang”ujarnya
Abdi, putra seorang pemimpin senior di Central Mosque Edinburgh, meninggal setelah ditembak di Abercorn Avenue pada pukul 01.00 dini hari Minggu 26/5.
Seorang pria lainnya juga ditemukan terluka didekatnya dan alami pendarahan berat dan dibawa ke rumah sakit, tapi luka-lukanya tidak mengancam jiwanya. Sedangkan pihak polisi masih mencari petunjuk mengenai siapa pelaku pembunuhan tersebut, polisi menduga pembunuhan dilakukan oleh kelompok gang anak muda di Scotlandia.
“Hal tragis semacam ini jarang terjadi di sini. Ini adalah daerah yang biasanya cukup tenang,” kata Stewart Kerr, sekretaris Northfield dan Dewan Komunitas Willowbrae,.
Pembunuhan itu terjadi beberapa hari setelah kematian seorang prajurit angkatan darat di London oleh dua orang mualaf asal Nigeria.
“Dia selalu mencintai kehidupan,” kata Abdi Jabril berkisah mengenai putranya.
“Dia tidak pernah menunjukkan apa pun kecuali cinta, hormat dan kesetiaan. Banyak orang baik yang meninggal di kala muda,” tambahnya.
Nabeel Mohammad , rekannya mengatakan ia ingin mengirim pesan ke “semua orang pemuda” untuk “berhenti membenci satu sama lain”.
“Saya merasa senang belajar dengan pemuda ini selama setahun, yang dari waktu ke waktu berbicara dengan saya tentang kisah-kisah para nabi dan Islam, bagaimana dia sendiri tidak pernah terlewatkan sebelum tidurnya di malam hari kecuali ia membaca doa. ”
Komunitas muslim di Scotlandia berkisar 500.000orang, kurang dari satu persen dari total populasi. Muslim adalah kelompok agama terbesar kedua di negara itu, yang memiliki tiga puluh masjid. (OI.Net/Dz)