Pembentukan Negara Israel: Washington, Mesir, Dan Rusia?

Setelah di Washington, Israel dan Otoritas Palestina akan segera menyelenggarakan pertemuan berikutnya di Mesir. Namun kemudian, di tengah-tengah itu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menandatangani perjanjian kerjasama pertahanan dengan Rusia, dan Kremlin jelas dalam hal ini akan ikut memperkuat hubungan dengan Yahudi.

Rusia tertarik melengkapi pesawat siluman Israel dengan teknologi senjata laser dan melandaskan sebuah stasiun dukungan untuk sistem navigasi global Glonass di Israel, begitu Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin ungkapkan kepada Barak di televisi nasional Rusia.

"Kami telah menandatangani perjanjian jangka panjang dalam bidang kerjasama militer," kata Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Serdyukov setelah pertemuan itu, dikutip oleh kantor berita Rusia.

"Kami telah membahas isu-isu tentang teknis kerjasama militer," katanya, tanpa rincian yang lebih jauh.

Kesepakatan itu terjadi setelah sengketa atas kontrak senjata Rusia di Timur Tengah. Barak mengatakan pertemuan dengan pejabat pertahanan Rusia adalah "yang pertama kalinya dalam waktu yang lama ini" dan ia juga mengundang Serdyukov untuk datang ke Israel.

"Kami siap untuk berbagi pengalaman dengan militer Rusia dalam memerangi terorisme dan menjamin keamanan, termasuk dengan menggunakan drone (pesawat siluman)," kata Barak.

Menurut Serdyukov, Rusia sangat "belajar serius dan mencurahkan perhatian penuh" pada pengalaman dan praktik militer Israel untuk sebagai memodernisasikan tentaranya. (sa/aby)