Shalah Sultan, Sekjen Dewan Tinggi urusan Islam Mesir, mengumumkan pembentukan gerakan “Ulama Umat Melawan Kudeta” untuk menghadapi Kudeta militer yang saat ini terjadi di Mesir, yang telah menggulingkan Presiden Sah Muhammad Mursi.
Sebagaimana yang ia katakan dalam pidatonya pada sebuah Muktamar di Al-Azhar, pada hari Ahad (14/7) dalam rangka mendukung Presiden Muhammad Mursi dan mengembalikannya pada jabatannya semula sebagai Presiden Mesir, serta ia mengajak seluruh rakyat Mesir untuk maju mendukung legitimasi. Gerakan ini dibentuk oleh beberapa da’i dari Al-Azhar dan Kementerian Wakaf.
Shalah Sultan mengatakan bahwa Dewan Tinggi urusan Islam menganggap apa yang telah terhadi pada tanggal 3 Juli, mengacu pada keputusan menggulinggkan Mursi, adalah jelas sebagai Kudeta militer yang tak dapat dibenarkan.
Ia mengatakan bahwa gerakan ini membawa pesan untuk kembali pada revolusi 25 Januari, yang bertujuan menegaskan kembali identitas Islam Mesir, dan memperjuangkan hak-hak kewaranegaraan bagi semua rrakyat Mesir, serta menekankan kembali perlunya menghormati kehendak Rakyat dalam memilih pemimpinnya , dan hal ini sekaligus menolak segala kudeta terhadap pemimpin yang dipilih secara sah oleh Rakyat. (hr/It