Pembantaian Diam-Diam Meningkat Tajam Di Irak

Walaupun mahal, ternyata senjata peredam dan otomatis sangat laku di Irak. Dengan modal mencapai sekitar $ 100, hari-hari ini, rakyat Irak bisa mendapatkan sebuah senjata dengan mudahnya. Bukan sembarang senjata, tapi ya itu tadi, senjata peredam suara dan senjata otomatis lainnya.

Setidaknya 12 pembantaian di Baghdad dalam dua minggu terakhir ini dikaitkan dengan penggunaaan senjata peredam, termasuk seorang polisi yang tewas dalam insiden penembakan Senin kemarin, begitu kata para pejabat Irak.

Kehadiran senjata peredam dan otomatis ini semakin menambah seperti pemboman pinggir jalan dan bahan peledak yang dilekatkan pada kendaraan. Disinyalir, pembantaian-pembantaian ini terjadi sebagai protes rakyat Irak yang tak ingin dipimpin oleh orang Syiah setelah pemilu Maret silam yang masih belum menghasilkan sebuah pemerintahan administrasi.

Pada hari Minggu lalu, orang-orang bersenjata menyergap dan membunuh seorang letnan kolonel polisi yang tengah mengemudi dekat sebuah taman di Baghdad. Setelah itu menyusul terjadi kematian seorang seorang brigadir jenderal polisi di trotoar dekat Teater Nasional di Baghdad pusat.

Petugas intelijen Irak, memperkirakan bahwa saat ini ada "ratusan senjata peredam" telah dibuat dalam beberapa bulan terakhir. (sa/aby)