Pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan gereja di AS meningkat sekitar 16%, begitu hasil laporan sebuah gereja di AS. Pelecehan-pelecehan seksual ini umumnya dilakukan oleh para pendeta Katolik, dan tahun ini menjadi yang tertinggi sepanjang 800 tahun terakhir.
Untuk tahun 2008 saja, gereja setidaknya harus mengeluarkan lebih dari $436 juta untuk kasus pelecehan seksual. Sebagian besar uang itu digunakan sebagai kompensasi para korban. Jumlah uang ini hanya untuk kasus yang jauh lebih sedikit dibandingkan sekarang, karena per Mei 2009, AS sudah mengeluarkan dana yang lebih dari itu.
Kantor berita The Associated Press menyatakan bahwa tahun 2007 adalah tahun tertinggi terjadi pelecehan seksual di gereja. Di New York saja sampai harus mengeluarkan sekitar $660 juta sebagai ganti rugi kepada 500 orang korban.
Penelitian ini dilakukan di seluruh AS. Hasilnya, dari 10 kasus pelecehan seksual, selalu ditemukan 1 orang kasus pelecehan terhadap anak-anak di bawah 10 tahun. Tahun ini, AS tampaknya akan lebih serius merevisi undang-undang perlindungan anak-anak. Sebuah kondisi ironis, karena seorang kardinal asal Chicago, Francis George mengatakan bahwa gereja adalah tempat teraman dalam melindungi anak-anak di masyarakat. (sa/bbc)