Eramuslim.com -Leo Katsareas, Anggota Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS), akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Dia mendapatkan pengecualian khusus dari Komandannya, untuk memanjangkan janggut, sesuai dengan kepercayaannya sebagai Muslim.
Kepala personel AL mengizinkan Katsareas, seorang pelaut Muslim, untuk menumbuhkan janggut hingga sepanjang 4 inci. Katsareas, yang masuk Islam pada usia 16 tahun, percaya bahwa keyakinannya mengharuskan dia menumbuhkan janggut sepanjang kepalan tangan. Mendapatkan pengecualian itu tidak mudah, karena itu hanya berlaku untuk penugasan Katsareas saat ini sebagai anggota pasukan keamanan tambahan bersama kapal induk George Washington. Ketika ia pindah ke stasiun tugas baru, pengecualian itu tidak berlaku lagi.
“Ancaman yang terus menerus dituntut untuk segera mencukur janggut, menjadi semacam tekanan pada keyakinan agama saya,” kata Katsareas kepada laman military.com.
Eric Baxter, pengacara untuk Kebebasan Beragama yang membantu Katsareas mendapatkan pengecualian tersebut, mengatakan bahwa AL untuk mengikuti cabang kebijakan lainnya, ketika menyangkut pengecualian standar penampilan religius. Angkatan Darat pada 2017 memudahkan para prajurit untuk mendapatkan pengecualian penampilan religius.
Angkatan Udara melakukan hal yang sama pada 2020. AU memberikan para penerbang pengecualian terkait urusan agama atau medis izin untuk menumbuhkan janggut sepanjang 2 inci.
“Tentu saja, ketika bertugas di militer, Anda mengorbankan beberapa hak Anda,” kata Baxter. “Tapi kamu tidak harus mengorbankan semua hakmu. Militer harus melakukan apa saja untuk melindungi kebebasan beragama mereka yang membela kebebasan kita.”