Drama penyanderaan di kafe Lindt di Sydney Australia telah berakhir setelah polisi menyerbu dan menguasai kafe tersebut. Kepolisian Sidney menyerbu Lindt Café pada Senin kemarin (15 desember 2014) dan mengakhiri penyanderaan yang berlangsung selama lebih dari 16 jam.
Pria bersenjata yang tadinya diduga serampangan oleh media sebagai simpatisan Islamic State yang melakukan aksi penyanderaan ternyata hanyalah seorang pria bernama Haron Monis – dia adalah seorang pengungsi Iran , 50 tahun dan pemimpin spritual yang aneh . Dia ditembak oleh pasukan keamanan ketika aksi penyerbuan berlangsung dan tewas setelah dibawa ke rumah sakit, pihak kepolisian New South Wales mengatakan.
“Itu termasuk tindakan individu,” kata Komisaris Polisi NSW Andrew Scipione dalam sebuah konferensi pers.
Haron Monis, pengungsi Iran dan pemimpin spritual yang aneh pernah dihukum atas aksi kekerasan seksual dan dikenal karena mengirim surat kebencian kepada keluarga tentara Australia yang tewas di luar negeri, telah bersembunyi di kafe sekitar 15 jam setelah pengepungan dimulai.
Pria Iran yang sering menyebut dirinya Syaikh Haron ini, ia punya catatan kriminal kasus kekerasan seksual dan dianggap sebagai predator seksual, seperti dilansir ABC News. Dakwaan itu berasal ketika ia bekerja sebagai “penyembuh spiritual”.
Monis pernah dibebaskan dengan jaminan atas tuduhan membunuh mantan istrinya yang telah melahirkan dua anaknya. Monis lahir di Iran sebagai Manteghi Bourjerdi dan bermigrasi ke Australia pada tahun 1996. (Arby/Dz)