Tentara Pembebasan Suriah (FSA) Kamis ini (16/8) mengatakan bahwa mereka telah membunuh 35 tentara dari rezim Presiden Bashar al-Assad di Aleppo, dan menunjukkan video senjata yang mereka klaim disita dari rezim yang diperangi di Damaskus.
Brigade Abu Bakar al-Shadiq FSA mengumumkan dalam siaran video di Al Arabiya bahwa di antara senjata yang telah disita, ada empat senjata anti-pesawat kaliber 23 mm dan satu roket untuk menembak jatuh helikopter Assad.
Dikatakan senjata-senjata itu diambil dalam sebuah operasi gabungan dengan Brigade Barat Ghota dari Damaskus, setelah bentrokan dengan pasukan yang setia kepada Assad terjadi di pinggiran ibukota, di kota al-Dhamir.
Penyitaan sejumlah senjata anti-pesawat datang setelah serangkaian rumah diratakan dan puluhan orang, termasuk anak-anak, tewas Rabu kemarin oleh serangan angkatan udara militer Suriah, kata aktivis. Pemboman di kota Aazaz, benteng pemberontak di utara kota Aleppo, dilaporkan menyebbakan warga meratap dalam kesedihan dan kemarahan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 31 orang tewas dalam serangan udara ganda dan lebih dari 200 luka-luka. Namun Muhammad Nour, seorang aktivis lokal, kepada Associated Press mengatakan bahwa jumlah korban tewas sekitar 25. Namun jumlah korban juga tidak bisa dikonfirmasikan secara independen.(fq/aby)